BUAT PARA SUAMI ... !!! Istri Adalah Tulang Rusuk Bukan Tulang Punggung, Seorang Pendamping Bukan Pembantu
Dalam sebuah pernikahan itu seharusnya dari awal memiliki komitmen yang
baik. Saling mengerti dan memahami antara tugas, hak dan kewajiban suami
serta istri. Supaya tidak terjadi masalah-masalah yang sulit dalam
sebuah rumah tangga yang telah dijalani.
Ketika pagi menyapa dalam keadaan buta, istri yang Anda cintai sudah
terbangun. Ia mempersiapkan semua keperluan Anda sebelum beranjak kerja,
kemudian membangunkan Anda dengan sentuhan lembut sepenuh cintanya.
Menyiapkan air hangat untuk mandi, sarapan agar tenagamu penuh, dan
pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapih, dan disemproti minyak
wangi. Iya, istri Anda melakukan itu sejak hari pertama pernikahan,
hingga kini. Silakan hitung, berapa lama masanya? Berapa banyak yang
harus ia korbankan untuk melakukan hal itu?
Setelah Anda pergi, yang sebelumnya dilepas dengan doa yang tak putus,
senyum yang senantiasa merekah, wajah yang sumringah, dan salam lembut
penuh doa, pahamilah satu hal; tengah mengantri sekian daftar kerjaan
yang harus dikerjakan oleh istri yang Anda sayangi itu.
Rumah, harus segera dibersihkan. Mulai menyapu, mengepel lantai,
jendela, merapikan kamar tidur, mencuci piring, pakaian, dan masih
banyak pekerjaan ‘remeh’ lain yang tidak mungkin dan akan sangat
melelahkan jika didetail satu persatu.
Setelahnya, ia bergegas untuk mempersiapkan sarapan anak-anak yang
hendak beranjak ke sekolah. Jika pun hanya satu anak; sadarilah bahwa ia
tidak akan mau mengonsumsi makanan yang sama setiap paginya. Belum lagi
jika anak kita lebih dari satu; pertama nasi goreng, kedua nasi uduk,
ketiga lontong sayur, dan sebagainya.
Bukankah itu amat melelahkan dan jauh lebih banyak dari tugas Anda di
kantor mana pun anda bekerja dengan jabatan setinggi apa pun?
Lalu, setelah istri Anda satu-satunya itu seharian menyelesaikan
pekerjaan rumahnya, di senja hari Anda pulang dengan membawa lelah, ia
pun harus mempersiapkan diri dengan penampilan terbaik untuk menyambut
Anda.
Pasalnya, jika Anda pulang sementara keadaannya awut-awutan tak jelas,
ekspresi Anda langsung kecut, cemberut, dan tak ‘berminat’ dengannya!
Maka, jika Anda ingin belajar menjadi suami yang baik, cobalah pahami posisi dan kesibukannya yang padat merayap itu.
Cukup memahami, jika Anda tak kuasa menggerakkan anggota badan untuk
membantu sebab merasa sudah sibuk di luar dan cukup dengan peran sebagai
pencari nafkah.
Dengan pemahaman yang baik, saat pulang di senja hari saat rumah
berantakan itu, minimal Anda tidak akan mengatakan dengan nada Bos,
“Kamu ngapain aja sih? Tahu gak kalau Aku tuh kelelahan? Seharian
mencari nafkah untuk kamu dan anak-anak. Ngertiin Aku dong!?”
Sebab, istri Anda adalah pendamping hidup, belahan jiwa, penasihat yang bijak; bukan pembantumu!
sumber : redaksiama.xyz
BUAT PARA SUAMI ... !!! Istri Adalah Tulang Rusuk Bukan Tulang Punggung, Seorang Pendamping Bukan Pembantu
Reviewed by Unknown
on
8:37:00 PM
Rating:
Post a Comment