Penulis "LEGENDA TAPAKTUAN"Jadi Korban Objek Wisata Tapak
Objek Wisata Tapak di Gunung Lampu, Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan merenggut nyawa Darul Qutni CH yang tak lain adalah penulis legenda Tapaktuan, termasuk cerita tentang bekas tapak Sang Tuan yang kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Negeri Pala tersebut.
Darul Qutni, kelahiran Tapaktuan, 8 Agustus 1957 hingga akhir hayatnya masih tercatat sebagai PNS yang bertugas sebagai Pengawas SD pada Dinas Pendidikan Aceh Selatan. Ayah enam putra-putri dan empat cucu ini juga aktif sebagai penulis, wartawan, dan juga relawan komunikasi RAPI dengan callsign JZ01TDQ. Salah satu buku karya Darul Qutni adalah Legenda Tapaktuan: Kisah Naga Memelihara Bayi Raja.
Keterangan yang diterima Serambinews.com dari menantu korban, Zumardi Chaidir yang juga anggota RAPI Aceh Selatan dengan callsign JZ01TAX menyebutkan, musibah tersebut terjadi ketika Darul Qutni sedang melakukan liputan wisata di Objek Wisata Tapak bersama sejumlah rekannya dari media televisi.
Ketika sedang berdiri di atas bongkahan karang dengan posisi sedang membuka pakaian tiba-tiba ombak menghantam dan tubuh korban terseret arus.
Secepatnya upaya pertolongan dilakukan oleh nelayan setempat yang kemudian diperkuat oleh tim SAR Aceh Selatan, PMI, TNI/Polri, relawan RAPI, dan keluarga korban. "Tak lama kemudian korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Komandan SAR Aceh Selatan, May Fendri yang juga anggota RAPI, JZ01TMS.
Sekretaris RAPI Aceh Selatan, Nori Irwansyah Putra (JZ01TDK) menginformasikan, dari lokasi kejadian jenazah korban dievakuasi ke RSUD Yulidin Away Tapaktuan dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka di Kampung Tepi Air, Tapaktuan. Ba'da Jumat dikebumikan di Pemakaman Umum Kampung Tepi Air.
Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika mengatakan, Darul Qutni pernah bergabung sebagai koresponden Serambi Indonesia di era 90-an.
Almarhum tercatat sebagai salah seorang penulis kreatif termasuk banyak memproduk buku-buku pendidikan (edukasi). Buku-buku karyanya sangat komunikatif karena menggabungkan teks dengan gambar (lukisan). "Saya juga mengenal beliau sebagai seorang guru," kata Yarmen menanggapi sosok Darul Qutni yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.(*)
Sumber: Serambi
Penulis "LEGENDA TAPAKTUAN"Jadi Korban Objek Wisata Tapak
Reviewed by Unknown
on
8:08:00 PM
Rating:
Post a Comment